Total Tayangan Halaman

Selasa, 29 Mei 2012

MENGENAL SEKILAS BATALYON INFANTRI 642/KAPUAS KEBANGGAAN KU

Batalyon Infanteri 642/Kapuas merupakan satuan tempur dibawah Komando Brigade Infanteri 19/Kh Kodam XII/Tpr yang meliputi wilayah kabupaten Sintang, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Kabupaten Kapuas Hulu. Secara Geografis wilayah Yonif 642/Kapuas mempunyai ciri tertentu karena berbatasan langsung dengan wilayah RI-Malaysia dimana lingkungan masyarakatnya terdiri dari berbagai suku diantaranya Dayak, Melayu, Cina, Jawa, Batak, yang masih rawan dengan kemungkinan konflik SARA dan permasalahan perbatasan. Bertitik tolak dari kondisi geo, demo dan konsos tersebut,Yonif 642/Kapuas menggelar kekuatannya untuk melaksanakan tugas pokoknya sebagai salah satu satuan tempur di wilayah Kalbar dalam menjaga kedaulatan NKRI serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh satuan atas. 1. Latar belakang pembentukan Yonif 642/Kapuas. Batalyon Infanteri 642/Kps merupakan satuan dibawah Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa dimana dalam perjalanan organisasinya diawali dari masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan di wilayah Kalimantan Barat. Dalam sejarah perjalanan satuan, kita tidak mungkin dapat melupakan bagaimana satuan ini terbentuk, sampai menjadi sebuah satuan tempur saat ini. Sejarah pembentukan Yonif 642/Kps diawali peleburan eks tentara penjajah Belanda/KNIL dan tentara federal kedalam kesatuan-kesatuan TNI sehingga di daerah Kalimantan Barat eks tentara penjajah Belanda/KNIL tersebut dimasukkan dalam kendali Komando Brigade-G STM I Kalimantan Barat. Pada akhir bulan Juni 1950 dibentuklah batalyon-batalyon di dalam Brigade-G STM I Kalimantan Barat sebagai berikut : a. Batalyon-A yang terdiri dari bekas KNIL dan Federal, Kompi Pancasila dan hasil prajurit daerah Kalimantan Barat dengan dislokasi di pedalaman Kalimantan Barat yaitu Ngabang, Sintang, Bengkayang, dan Ketapang dibawah pimpinan Kapten Alex Perwira. b. Batalyon-B yang terdiri dari Batalyon Pagaruyung dibawah pimpinan Mayor Mustafa Kamil dengan dislokasikan pasukan di sebelah utara Pontianak yaitu Singkawang, Pemangkat dan Sambas. Pada awal berdirinya tahun 1950 semenjak bernama Batalyon-A Brigade-G STM I Kalimantan Barat, dislokasi satuan berada di Ngabang, Sintang, Bengkayang, dan Ketapang. Pada bulan Pebruari 1952 oleh pimpinan angkatan darat Batalyon-A yang sudah berganti menjadi Batalyon 608 / TT – IV diintegrasikan kedalam satuan-satuan Divisi Siliwangi. Saat masih menyandang nama Batalyon 642/Kapuas pada 26 April 1965 dibawah pimpinan Mayor Sarjono, dislokasi satuan berada di Sintang, Sanggau dan Nanga Pinoh. Pada tahun 1974 kompi senapan A di Nanga Pinoh berpindah tempat dari Desa Pal ke Desa Sido Mulyo kecamatan Nanga Pinoh menempati asrama baru. Pada tahun itu pula dibangun asrama kompi senapan C di kecamatan Semitau kabupaten Kapuas Hulu. Pada tahun 1983 Mayon dan kompi Markas yang ada di Desa Ladang Sintang berpindah ke KM 4 kota Sintang serta dibangun pula asrama kompi D di KM 2 yang sekarang menjadi Kompi Bantuan. Gambar 1 Prajurit-prajurit Batalyon 608 yang merupakan cikal bakal Yonif 642/Kps melaksanakan apel pengecekan (Sumber : Dokumentasi staf 1) 2. Unsur pimpinan. Sejak berdiri dan menyandang nama Batalyon Infanteri 642/Kapuas, satuan ini telah dipimpin oleh prajurit-prajurit terbaik infanteri di antaranya adalah : a. Mayor Inf Sarjono NRP. 10431 ( 1965 - 1966 ) b. Mayor Inf Anton Sahep NRP. 14681 ( 1966 - 1967 ) c. Mayor Inf William Pahlevi NRP. 15861 ( 1967 - 1968 ) d. Mayor Inf Zainal Arifin NRP. 13015 ( 1968 -1970 ) e. Mayor Inf R.Y Sulaiman NRP. 20770 ( 1970 - 1971 ) f. Mayor Inf Sutahan NRP. 18486 ( 1971 - 1972 ) g. Mayor Inf Hisni Harir NRP. 19004 ( 1972 - 1973 ) h. Mayor Inf Martejo NRP. 19285 ( 1973 - 1975 ) i. Mayor Inf Suntoro NRP. 19888 ( 1975 - 1978 ) j. Mayor Inf E. Sunarya NRP. 20438 ( 1978 - 1979 ) k. Mayor Inf Sutarjo NRP. 20859 ( 1979 - 1979 ) l. Letkol Inf A. Majid Hasan NRP. 20468 ( 1979 - 1981 ) m. Mayor Inf Subandi. ZA NRP. 21159 ( 1981 - 1982 ) n. Mayor Inf Bambang DP NRP. 22104 ( 1982 - 1983 ) o. Letkol Inf Agus Utara E NRP. 22203 ( 1983 –1985 ) p. Letkol Inf Al Ilhamsyah NRP. 23369 ( 1985 - 1986 ) q. Mayor Inf Y. Syarief NRP. 25148 ( 1986 - 1987 ) r. Mayor Inf Herman Ladjija NRP. 25317 ( 1987 - 1989 ) s. Mayor Inf Suprapto NRP. 27126 ( 1989 - 1990 ) t. Mayor Inf Suharto. HS NRP. 27233 ( 1990 - 1991 ) u. Letkol Inf Getson M NRP. 27116 ( 1991 - 1994 ) v. Mayor Inf Tarwin NRP. 29110 ( 1994 - 1995 ) w. Letkol Inf I.G.B Herry A NRP. 29649 ( 1995 - 1999 ) x. Letkol Inf Muchdarizal NRP. 30506 ( 1999 - 2001 ) y. Mayor Inf Usup Supriatna NRP. 31195 ( 2001 - 2003 ) z. Letkol Inf Tri Martono NRP. 31568 ( 2003 - 2005 ) aa. Letkol Inf A Suryo, MA NRP. 32603 ( 2005 - 2006 ) bb. Letkol Inf Drs. Basri NRP. 32656 ( 2006 - 2007 ) cc. Letkol Inf Gausudin Amin Yusup NRP.1910031440569 ( 2007 - 2011 ). dd. Letkol Inf Amin Taufiq NRP.11940015980171( SEKARANG ) Adapun susunan pejabat Yonif 642/Kapuas yang sekarang adalah sebagai berikut: Batalyon Infanteri 642/Kapuas sejak berdirinya organisasi dengan memakai nama Batalyon 608 telah menyumbangkan darma bhaktinya kepada nusa, bangsa dan negara dengan melaksanakan operasi dan kegiatan sebagai berikut : a. Operasi Tempur meliputi : 1) erasi penumpasan DI/TII di Jawa Barat pada tahun 1955 s.d 1959. 2) Operasi Dwikora di wilayah Kalimantan pada tahun 1963. 3) Operasi Saber I s.d IV (Penumpasan PGRS/PARAKO dan Sisa G.30 S/PKI) tahun 1967 s.d 1972. 4) Operasi Denpur-03 di sektor timur Fakfak Barat Irian Jaya pada tahun 1973. 5) Operasi Strong Point di perbatasan Kalbar tahun 1975. 6) Operasi sadap II di Benua Martinus, Kapuas Hulu, Kalbar tahun 1979. 7) Operasi Seroja Timor-Timur pada tahun 1980-1981,1993-1995 dan 1997- 1998. 8) Operasi Sadap III di daerah Sungai Dajau Komplek pada tahun 1981-1982. 9) Operasi Irian Jaya dari bulan Juni 1987 s/d Agustus 1988. 10) Operasi Pamtas RI–Timor Leste BP Yonif 643 /Wns tahun 2000/2001. 11) Operasi Konflik Ambon 2 Kompi BP Yon Armed 16/TKP tahun 2002-2003. 12) Operasi Kamdagri di Aceh 2 Kompi BP Yonif 643/Wns tahun 2002-2003. 13) Operasi Terpadu di daerah Aceh dari Tahun 2003 s/d 2005. b. Operasi gabungan dengan Malaysia meliputi : 1) Operasi Jemput I s.d IV pada tahun 1981 s.d 1982 di perbatasan Kalbar. 2) Operasi Kemudi 1 s/d III di daerah Tekelan/Gunung Betung, Kalbar pada tahun 1982 s.d 1983. 3) Operasi Tegas IV di Benua Martinus, Kapuas Hulu, Kalbar pada tahun 1988 /1989. c. Penugasan lain. Dalam rangka mempercepat laju pembangunan nasional, Yonif 642/Kapuas melaksanakan AMD/TMMD diantaranya : 1) Operasi Manunggal V dan VI di daerah Sanggau dan Sintang. 2) Operasi Manunggal VII di daerah Sukoharjo dan Kendal Jateng 3) Operasi Manunggal VIII s/d LI dan AMD skala besar di daerah Kab. Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. 4) Operasi Pengamanan Lintas Batas Entikong dari tahun 1984, 1985,1986, 1989, 1991, 1995/1996, 1996/1997, 1999/2000. 5) Ops Pam konflik SARA di Sanggau Ledo Kab. Bengkayang, Kab. Sanggau dan Kab. Kapuas Hulu tahun 1996/1997. 6) Operasi manunggal LIV di Kabupaten Kapuas Hulu tahun 1996/1997 7) Operasi Pam Konflik SARA di Singkawang pada tahun 1999 8) Operasi Pamtas RI-Malaysia wilayah Kalbar tahun 2005 - 2006 9) Operasi Pamtas RI-Malaysia wilayah Kalbar tahun 2009 - 2010. Latihan bersama Indonesia – Malaysia (5 s/d 18 Juli 2011). Salah satu wujud kerjasama Bilateral antara Indonesia – Malaysia adalah pelaksanaan latihan bersama di wilayah perbatasan kedua Negara. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gesekan antara kedua angkatan bersenjata dalam melaksanakan tugas pokoknya masing-masing. Ketentuan – ketentuan dalam pelaksanaan latihan antara Indonesia – Malaysia dituangkan dalam suatau Prosedur Tetap yang dikenal dengan Protap Kekar (keris - kartika) Malindo (Malaysia – Indonesia). Berdasarkan Protap tersebut, Batalyon Infanteri 642/Kapuas telah melaksanakan latihan bersama Indonesia – Malaysia yang dilaksananakan selama 14 hari ( Tgl 5 s/d 18 Juli 2011) di Tanjung Gundul Singkawang dengan hasil yang baik dan sesuai dengan harapan. Latihan bersama Kekar Malindo dilaksanakan dengan tujuan selain untuk melatihkan kemampuan prajurit dalam segi teknik dan taktik masing-masing, juga untuk melatihkan kerjasama antara kedua angkatan bersenjata untuk menunjang pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan. ( Pemberian perintah Operasi komandan Batalyon ) ( Salah satu materi dalam Latihan Bersama ) (Pemeriksaan Pasukan dalam rangka Upacara Penutupan Latma Kekar Malindo) ( Penyerahan BKO 1 Kompi Yon 11 RAMD kepada TDM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar